Hazard Teruskan Nomor Punggung Cristiano Ronaldo Di Real Madrid


Hazard Teruskan Nomor Punggung Ronaldo

Hazard Teruskan Nomor Punggung Cristiano Ronaldo Di Real Madrid

Bergabung dengan Real Madrid, Eden Hazard dipastikan akan memakai jersey dengan nomor punggung 7 usai proses transfernya sudah selesai. Dimana dirinya akan meneruskan nomor dari sang bintang, Cristiano Ronaldo yang kini sudah berlabuh ke Juventus.

Seperti yang dilaporkan oleh pihak agen bolaHazard sendiri sudah mengonfirmasi mengenai kepergiannya dari Chelsea usai berhasil menyumbangkan gelar Liga Europa. Menjadi rekrutan pertama Zinedine Zidane, membuatnya dipastikan tidak dapat mengenakan nomor punggung 10 favoritnya.

Hal ini tak lain dikarenakan nomor tersebut kini dipegang langsung oleh Luka Modric. Dan tentu Madrid tidak akan memberikannya, mengingat Modric yang merupakan peraih Ballon d’Or pada tahun lalu.  

Alhasil, nomor punggung 7 akan menjadi pilihan bagi pemain asal Belgia tersebut musim ini bersama Los Blancos. Hingga saat ini, jersey nomor 7 sendiri dipegang oleh striker Mariano Diaz dan tentu dirinya tidak keberatan untuk memberikan nomor tersebut.

Hazard Teruskan Nomor Punggung Cristiano Ronaldo

Meski demikian, sebelum itu Madrid terlebih dulu harus segera menyelesaikan proses transfer Hazard dari Chelsea. Diketahui, kesepakatan tersebut diharapkan oleh sang Presiden, Florentino Perez selesai sebelum Senin (03/06/2019). Dan setelah itu dirinya dapat diresmikan menjadi anggota baru Real Madrid kepada publik pekan depan.

Hengkangnya Hazard dari The Blues memang sudah lama digosipkan dalam beberapa bulan terakhir ini. Meski sudah berusaha untuk mempertahankan sang pemain, sayangnya keinginan Hazard untuk mencoba pengalaman baru tidak dapat diganggu gugat.

Bermain di final Liga Europa atas Arsenal menjadi perpisahan manis bagi pemain 28 tahun itu. Dimana ia berhasil menyumbangkan dua gol serta satu assist dengan kemenangan 4- 1 atas timnya. Dan saat ditanyai mengenai masa depannya, dirinya hanya memberikan pernyataan singkat.

“Saya pikir ini adalah sebuah perpisahan, tak ada yang tahu di sepak bola. Impian saya dahulu adalah bermain di Liga Primer Inggris. Saya melakukannya selama tujuh tahun bersama salah satu klub hebat.”